Klaten - Apel pergeseran pasukan TNI dan Polri dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Klaten dilaksanakan di Lapangan Polres Klaten. Senin (25/11/2024)
Apel tersebut dihadiri oleh 850 personil yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Brimob, serta pejabat terkait, di antaranya Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, SE, M.Han Komandan Kodim 0723 Klaten, AKBP Warsono S.H., S.I.K., M.H. Kapolres Klaten, Kompol Tegar Satrio Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H. Wakapolres Klaten, PJU Polres Klaten, dan Prajurit TNI Kodim 0723 Klaten serta Polsek Jajaran Polres Klaten.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, SE, M.Han menegaskan bahwa dalam Apel serentak ini, netralitas TNI adalah harga mati. Hal tersebut juga disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam berbagai kesempatan.
“Netralitas TNI harus dijaga, sesuai dengan arahan Panglima TNI dan Kasad. Kami TNI siap bekerja sama dengan Polri untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan aman dan tertib, ” kata Dandim.
Dandim berharap, dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri, seluruh proses Pilkada serentak di Kabupaten Klaten dapat berjalan lancar tanpa hambatan, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta menjaga ketertiban dan kedamaian.
Sementara dalam amanatnya, Kapolres Klaten AKBP Warsono S.H., S.I.K., M.H. mengungkapkan pentingnya apel ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel serta sarana dan prasarana sebelum personel diterjunkan untuk pengamanan tahap pungut hitung suara di TPS Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024.
“Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kita semua dalam menghadapi tahapan kritis Pilkada serentak 2024, terutama dalam pengamanan TPS yang akan berlangsung besok, ” ujar Kapolres Klaten.
Lebih lanjut, AKBP Warsono menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 akan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya akan dilaksanakan pemilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah sekaligus pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten.
Pengamanan dilakukan secara maksimal, dengan melibatkan total 712 personel Polres Klaten, 492 personel TNI BKO dari Kodam IV/Diponegoro dan Kodim 0723/Klaten, serta 25 personil BKO Brimob Polda Jawa Tengah.
“Semua personel harus siap, fokus pada tugas, dan menjaga agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman, damai, dan kondusif, ” lanjut Kapolres.
Apel pergeseran pasukan ini merupakan langkah awal untuk memastikan pengamanan yang optimal, serta membangun kesepahaman antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjalankan proses demokrasi yang aman dan sukses. (Red)